Noviana Hamid

Diantara kedua aktor tersebut, mana yang paling kalian idolakan? Eits, yang ini adalah Kento Yamazaki, aktor asal Jepang yang menurut versi saya mirip dengan aktor asal Indonesia, Nicholas Saputra. Adakah yang setuju????? Lelaki berwajah tampan ini telah menambah daftar aktor idola saya tepat pada awal tahun 2016. Tapi, saya tidak membahas kemiripan mereka. Melainkan mereview sebuah film yang membuat saya mulai mengidolakan lelaki yang lahir pada tanggal 7 September 1994 di Itabashi, Tokyo.

Berawal saat nonton film Heroine Shikkaku atau No Longer Heroine sebulan lalu, saya dibawa pada suasana yang menyenangkan, dimana film ini sukses membuat saya tertawa, senyum-senyum sendiri, gemes, sekaligus berangan-angan seandainya itu terjadi padaku, menggantikan peran Hatori. Ditengah aktivitas pekerjaan yang sudah membuat saya jenuh, saya berhasil mencuri kesempatan untuk menonton film tersebut di sela jam kerja. 

Film yang diadaptasi dari manga berjudul sama karya Momoko Koda, disutradarai oleh Hanabusa Tsutomu. Dirilis pada tanggal 19 September 2015 dengan genre Comedy - Romantic. Mengisahkan seorang Hatori Matsuzaki (Mirei Kiritani), yang jatuh cinta kepada teman kecilnya, Rita Terasaka (Kento Yamazaki). Namun siapa sangka, justru Rita menjalin hubungan dengan Adachi Miho (Wagatsuma Miwako), cewek yang tidak populer di sekolahnya. Akan tetapi, Hatori selalu berusaha untuk menjadi heroin Rita. Di sisi lain, seorang cowok tampan nan populer, Hiromitsu Kosuke (Sakaguchi Kentaro) menaruh hati pada Hatori. Apakah Hatori akan jatuh cinta pada Hiromitsu dan melupakan Rita??? Yuk di tonton...

Berikut Linknya

nonton streaming dan download

He is so cute and handsome. Suka sekali dengan akting kerennya Kento Yamazaki, si cowok penyendiri, cuek, membuat tak bosan ditonton berkali-kali. Sejak saat itu saya mulai mencari tahu tentang doi dan mendownload film yang diperankannya.

Tahun ini aku kembali menghadiri GJUI yang diadakan setiap tahunnya pada hari terkahir tanggal 7 Juli 2013. Agak sedikit kecewa sebab teman-teman yang lain batal hadir, tapi tak apalah ada adik dan sepupuku yang menemaniku. Gelar Japan kali ini memakai boarding pass atau semacam tiket masuk yang diperoleh dari internet. Aku mendapatinya dari grup YLJ (Yui Lovers Jakarta) on facebook lalu tangan kami diberi stempel. Tempatnya pun lebih panjang dari tahun kemarin. 

Setelah puas melihat penampilan dari band 'Ohayou', kami membeli makan dan berfoto-foto bersama cosplayer

Karakter favouritku, Sanji dan Luffy :D

Sayang sekali nggak bisa sampai malam. Dan rencana pengen gabung sama komunitas YLJ juga gak kesampean mengingat cukup ramai juga nggak kenal member YLJ. Maklum aku belum pernah ikut gath -__-" cuma mantau aja di grup FB xD

Oke Minna, sampai bertemu di GJUI tahun depannnnn

Yupyup sesuai judulnya, mau tahu kan gimana sih gaya pacaran orang Jepang itu? Ini diaaa...

1. Moment kokuhaku (penembakan)

Di Jepang moment nembak cewek namanya Kokuhaku, biasanya sebelum menyatakan cinta, seorang cowok bakal ngajak temen cewenya buat jalan rame2 sama temen2 lain. Nah waktu dalam perjalanan pulang dari jalan-jalan itulah, si cowok bakal nembak cewek yang disukainya.

2. Tidak bilang cinta, Cuma bilang suka

Pasangan pacaran di Jepang nggak pernah bilang Aishiteru (cinta) ke pasangannya. Mereka Cuma bilang Daisuki (suka banget) ke pasangannya. Hal ini karena ungkapan aishiteru hanya diungkapkan pria kepada wanita jika mereka sudah memutuskan akan melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan.

3. First date  di Restaurant mewah

Nah, ketika baru saja menjadi pasangan, cowok Jepang akan mengajak pacarnya untuk kencan pertama di sebuah Restaurant mewah. Kalo kencan-kencan selanjutnya sih boleh ajja jalan-jalan ke mall atau nonton bareng.

4. Tidak menjemput pasangan

Tradisi antar jemput pasangan di Jepang dengan di Indonesia ga sama. Karne di Jepang sebagian besar penduduknya menggunakan kereta sebagai sebagai sarana transportasi, maka pasangan pacaran lebih banyak bertemu di stasiun daripada menjemput ke rumah pasangannya. Begitu juga waktu pulang ngedate, cowok ga akan mengantar ceweknya nyampe rumah, mereka akan berpisah di stasiun. Ketika suda sampai di rumah masing-masing, si cowok bakal sms cewenya buat memastikan ceweknya nyampe rumah dengan keadaan selamat.

5. Tidak ada istilah traktir

Nah yang satu ini kayanya harus ditiru nih sama pasangan pacaran di Indonesia. Di Jepang ga ada tradisi cewek makan dibayarin cowoknya. Abis makan ya bayar sendiri2. Hehe, jadi hemat kan kalo pacaran kaya gini

6. Tidak mengenalkan ke orang tua sampe memutuskan untuk menikah

Di Jepang, mengenalkan pasangan ke orang tua ga akan dilakukan sampe bener2 serius dan memutuskan untuk menikah.

Dihadiri lebih dari 300 ribu pengunjung setiap tahunnya. Diramaikan oleh 200 stand makanan-minuman dan pernak pernik Jepang, juga pertunjukkan tradisional seperti Mikoshi, Dashi, Enjuku dan lainnya serta pertunjukkan modern seperti band dan Cosplay.

Telah mendapatkan surat keputusan oleh Walikota Jakarta Selatan tahun 2012 masuk ke dalam rangkaian jadwal acara ulang tahun kota Jakarta.

Ennichisai juga didaulat sebagai acara Jepang "paling Jepang" dalam suasana oleh masyarakat Jakarta dari tahun ke tahun. Terima kasih Jakarta!!

Tema tahun
2010 - Twin City Jakarta-Tokyo
2011 - Pray For Japan
2012 - Arigato Kokoronotomo
2013 - Maju Bersama

PENDAFTARAN BOOTH

(Cara daftar melalui website)

Untuk mendaftar melalui website:
Japan | Indonesia

Syarat dan Ketentuan

Uniknya orang Jepang,　mereka mengkategorikan lelaki berdasarkan tingkah laku mereka. Yuk kita intip lelaki type lelaki seperti apa yang kamu suka ^^

Kategori I : Nikushoku Danshi (Carnivorous Men)

Kategori yang satu ini merupakan impian bagi para wanita-wanita di Jepang. Pasalnya wanita-wanita Jepang sering mengeluh dengan tingkah laku kebanyakan lelaki Jepang yang pemalu dan tidak agresif. Nikushoku Danshi atau disebut “Lelaki Pemakan Daging” merupakan tipe lelaki yang suka menggoda para gadis, agresif dan umumnya menyukai olahraga dibandingkan segala sesuatu yang berhubungan dengan seni. Tipe ini tidak terlalu peduli dengan fashion dan gaya rambut mereka dan akan mengejar apa yang mereka mau tanpa ragu-ragu. Para gadis tidak perlu khawatir dalam mengkritik mereka karena Nikushoku Danshi tidak akan mudah depresi. Namun sebagai gantinya mereka cukup keras kepala dan sombong.

Kategori II : Soshoku Danshi (Herbivore Men)

Nah ini dia satu tipe yang membuat wanita wanita di Jepang merasa bosan. Soshoku Danshi atau “Lelaki Pemakan Sayuran” merupakan tipe lelaki dengan tingkah laku yang bertolak belakang dengan Nikushoku Danshi, para lelaki pemakan sayur ini peduli dengan gaya rambut dan pakaian mereka, sering kali terlihat pasif dan pemalu dalam hal pacaran. Bahkan beberapa jenis lelaki ini peduli dengan berat badan mereka. Tipe seperti ini tidak akan terlalu sering berargumen, namun mereka sering ragu ragu dalam mengambil keputusan. Bagi para ayah dan ibu, kalian tidak perlu khawatir kalau mereka akan menjadi preman, umumnya mereka tidur lebih awal dan suka membaca buku serta mendengarkan musik.

Kategori III : Gyoshoku Danshi (Fish Eating Men)

Gyoshoku Danshi digambarkan tidak seagresif Nikushoku Danshi namun mereka juga tidak pasif dan pemalu seperti Soshoku Danshi. Lelaki tipe ini lebih memilih untuk bersabar hingga gadis yang mereka suka mulai menunjukkan perhatian terhadap mereka. Digambarkan sebagai tipe lelaki yang cerdas dan tenang seperti air. Dalam Kategori ini terbagi menjadi beberapa kategori lainnya seperti Gyoushoku Danshi yang bertingkah laku seperti mereka tahu akan segalanya disebut “Teriyaki Type”, untuk mereka yang sabar disebut “Boiled Fish Type”, sementara bagi mereka yang jatuh cinta pada diri mereka sendiri alias Narsis disebut “Meuniere Type”.

Kategori IV : Rolled Cabbage Danshi (Rolled Cabbage Men)

Jangan heran bila kalian terkejut ketika bertemu dengan tipe lelaki seperti ini. Mereka memang memiliki gaya berpakaian yang mirip dengan “Lelaki pemakan sayuran”, namun itu hanyalah kedok belaka yang menutupi tingkah laku mereka yang seperti “Lelaki Pemakan Daging”. Tipe seperti ini akan menunjukkan wujud asli mereka ketika mereka sudah cukup dekat dengan seorang gadis. Tingkah laku mereka akan berubah wujud seperti Nikushoku Danshi.

Kategori V : Creamy Danshi (Creamy Men)

Senang curhat? Maka tipe ini adalah tipe yang tepat bagi kalian. Creamy Danshi cenderung merupakan pekerja keras, pendengar yang baik dan sering memberikan respon terhadap masalah yang dihadapi para gadis. Meskipun mereka tampak lembut dan peduli, mereka tetap memiliki personality maskulin mereka sehingga tipe ini merupakan tipe yang akan mensupport kekasihnya ketika mendapat masalah.

Kategori VI : Rikei Danshi (Science Men)

Kutu buku serta sering melihat segala sesuatu dari sisi logis merupakan tingkah laku utama dari kategori satu ini. Tipe yang satu ini bisa dikatakan tipe yang kaku dan selalu menganalisa dalam berbagai hal bahkan ketika kalian memberikan bahan candaan terhadap mereka, mereka akan menganalisanya secara logis. Tipe seperti bukanlah tipe yang mengikuti fashion dan trend. Berkomunikasi dengan wanita bukanlah sesuatu yang biasa bagi mereka dan tipe ini juga bukan tipe yang cocok dengan humor. Di antara kategori yang ada, tipe ini merupakan tipe yang paling sulit bagi para wanita untuk diajak berkomunikasi.

Kategori VII : Biyo Danshi (Beauty Men)

Tipe satu ini memiliki kebutuhan terhadap gaya rambut, gaya berpakaian dan perawatan kulit mereka yang lebih ekstrim dibandingkan para Lelaki pemakan rumput. Tipe satu ini memiliki keprihatinan terhadap diri sendiri yang lebih tinggi dibandingkan kategori lainnya, cara berkomunikasi yang cukup kanak-kanak, bergantung pada mood serta peduli terhadap apa yang orang lain pikirkan terhadap mereka. Para gadis tidak perlu khawatir ketika berbelanja baju terlalu lama dengan lelaki-lelaki cantik ini, pasalnya kalian memiliki kepentingan terhadap fashion yang sama dengan mereka.

Kategori VIII : Culture Danshi (Culture Man)

Merupakan lelaki yang suka dengan sejarah, umumnya mereka dijuluki kutu buku. Tipe yang satu ini umumnya introvert dan lebih suka untuk tinggal di dalam dunia mereka sendiri ketimbang berkomunikasi dengan public. Mereka menyukai hal hal berbau Literature, Musik dan Film. Mereka akan senang bila ada orang lain yang mengerti perasaan mereka.

Kategori IX : Fashion Danshi (Fashion Men)

Tipe lelaki yang tergila gila dengan fashion bahkan melebihi Biyo Danshi. Fashion Danshi memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas berkaitan dengan dunia Fashion. Tipe satu ini akan berusaha untuk mendapatkan produk baru lebih cepat dibandingkan orang lain dan mereka suka menjadi orang pertama yang menggunakan suatu produk. Barang barang bermerk dan barang barang langka adalah pilihan utama sebagai hadiah ulang tahun kepada mereka. Peduli terhadap cara mereka berpenampilan, Narsis serta sering terlihat terlalu bangga dengan diri mereka sendiri.

Kategori X : Ryori Danshi (Cooking Men)

Di Era modern ini, memasak bukanlah hal yang hanya dilakukan oleh para wanita. Ryori Danshi adalah tipe lelaki suka memasak mulai dari menyiapkan sarapan sampai membuat bento. Merupakan tipe yang perfeksionis, tidak suka terlalu mencolok, memiliki kemampuan planning yang baik serta bekerja keras sedikit demi sedikit. Bisa dibilang mereka merupakan tipe lelaki yang cukup tergila gila dengan hal hal yang berhubungan dengan makanan.

Kategori XI : Outdoor Danshi (Outdoor Men)

Lelaki yang senang melakukan aktivitas di luar rumah ini memiliki tingkah laku yang keras terhadap diri mereka sendiri, mengerjakan sesuatu tanpa banyak bicara, dan umumnya sering terlihat dengan pakaian olahraga. Mereka menyukai kehidupan di bawah alam sehingga tidak mengherankan bila mereka memiliki hobi memanjat gunung dan camping. Para lelaki tipe ini adalah tipe lelaki yang mandiri dan dapat mengerjakan segala sesuatu sendiri tanpa perlu bergantung pada orang lain.

Kategori XII : Otaku Danshi (Geek Men)

Nah ini dia satu kategori yang paling tidak asing terdengar di telinga kalian. Tipe yang tidak terlalu peduli dengan penampilan mereka serta lebih tertarik dengan hal-hal yang berbau anime dan manga. Tipe seperti ini umumnya sulit untuk berkomunikasi dengan orang lain yang tidak memiliki hobi yang sama dengan mereka. Namun di grup orang-orang yang sehobi, mereka dapat berbaur dengan baik layaknya orang pada umumnya.

Kategori XIII : Otomekai Danshi (Girly Men)

Lebih dikenal dengan istilah “Otomen”, merupakan tipe lelaki yang memiliki hobi-hobi wanita seperti menjahit, memasak, menyulam dan lain lain. Lelaki tipe ini menyukai benda benda yang lucu/imut serta menyukai makanan makanan manis.

Nah untuk cowok, kalian termasuk type yang mana nih???

Sumber :
http://www.japantoday.com/category/lifestyle/view/from-carnivores-to-herbivores-how-men-are-defined-in-japan
http://theransomforeignguyinjapan.blogspot.com/2011/06/herbivorecarnivore-men-rant.html?zx=957dabb0c0dcaae9

Judul : DUA SISI SUSI
Jenis buku : Fiksi Horor and Mistery
Penulis : Donatus A. Nugroho dkk.
Penyunting : Reni Erina dkk.
Penerbit : Universal Nikko, Jakarta
No. ISBN : 978-602-95476-6-5
Harga : Rp. 55.000,-
Jumlah halaman : viii+314 halaman
Cetakan I : Juli 2011

A. Susunan Penyajian
Kumpulan cerpen yang berjudul Dua Sisi Susi ini dalam penyajiannya sudah cukup baik sebagai bacaan penikmat cerita bergenre horor. Dan uniknya lagi penulis dapat mengajak pembaca ikut merasakan apa yang ditulis oleh penulis.

B. Kelemahan Buku
*Harga buku mahal

C. Kelebihan Novel
* Cover buku sangat menarik
* Alurnya tidak mudah ditebak sehingga membuat pembaca penasaran.

D. Sinopsis
Siapakah sejatinya Susi? Putihkah? Atau hitamkah?

Kau takkan pernah tahu siapa Susi sebenarnya, jika kau belum membaca buku ini.


Adrian suka suara itu. suara ketika kepala Susi menggelinding di lantai bersama cipratan darah. Jauh lebih indah dari gesekan biola di sore hari. (halaman 69)

Dari cuplikan cerita di atas dapat digambarkan bagaimana Susi dalam cerpen berjudul Di Atas Piring Putih karya Alvi Syahrin adalah Susi yang menjadi korban Adrian. Adegan itu cukup sadis. Adrian memiliki kelainan, di mana semua mantan kekasihnya selalu ia bunuh dan daging mereka dijadikan bahan makanan Sushi; makanan yang selalu mereka santap di atas piring putih.

Tidak hanya itu, adegan menggelikan terjadi dalam cerpen berjudul Lebah Hitam dari Fukushima karya Erry Sofid. Susi positif terjangkit mutasi gen sebagai dampak paparan radiasi ledakan reaktor nuklir di kota Fukushima. Perhatikan cuplikan cerpen ini pada halaman 266, “Kucelupkan ujung sedotan. Setelah dirasa kedalamannya pas, mulailah aku menghisap otak. Memuaskan hasrat lapar. Aku berhenti sebentar. Merasakan nikmatnya. Menjilat sisa otak menempel di sudut bibirku.” Menggelikan bukan? Cerita ini cukup membuatku mual.

Nah, masih banyak lagi cerita menegangkan dan penuh misteri lainnya yang ditulis oleh 24 penulis yang terpilih melalui lomba cerpen dari penerbit Universal Nikko yang bekerjasama dengan Akademis Fiksi Indonesia dan Grup Diskusi Fiksi. Menulis Fiksi. Membaca Fiksi (Universal Nikko+mayokO aikO).

Setelah membaca buku ini kau akan tahu siapa Susi sebenarnya. Putihkah? Atau hitamkah?

BUKU PALING MEMATIKAN ABAD INI!